🐅 Hakikat Kehidupan Dunia Dan Akhirat

AlQuran Hadis - Keseimbangan Hidup Di Dunia dan Akhirat Islam adalah agama yang menganjurkan adanya keseimbangan antara kepentingan hidup di dunia dan akhirat. Dunia adalah jembatan menuju kehidupan akhirat. Kita tidak boleh mementingkan kehidupan dunia saja, karena dunia itu sementara. Sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal dan merupakan tujuan akhir hidup manusia. HakikatDunia Sebagai Sarana Kebaikan Akhirat. 03 Sep 2021 09:34 WIB. 437. . Bagi orang beriman, tiada waktu yang boleh terlewat sedikit pun di dunia ini kecuali harus bernilai ibadah sebab dunia ladang akhirat. "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu yaitu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan Dandi akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul rasul-Nya. Dandi akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al-Hadîd :20) Sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya. Yang menyimpan segala pilar kehidupan, baik kekekalan maupun kebahagiaan juga keselamatan. MemahamaiHakikat Karakteristik Kehidupan Dunia. admin March 21, 2021. Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, seharusnya setiap manusia tahu dan paham akan karakter kehidupan di dunia yang sedang ia jalani. Sehingga dalam menjalani alur kehidupanya, ia merasakan arti disetiap detiknya. Oleh karena itu penting bagi setiap manusia Padamasa itu, hanya syafaat dan amal kebaikan lah yang dapat menolong dan membawa manusia menuju surga-Nya. Oleh karena itu, makna kehidupan ini luas, tidak stuck pada urusan dunia saja. Ada akhirat yang menjadi tempat hidup kekal kita. Dunia hanya ibarat tempat berteduhnya seorang safar di perjalanannya menuju lokasi yang ditujunya. Namun rasio manusia tidak kehilangan cahaya kala berbicara kematian. Sebab, ternyata kematian adalah satu jalan untuk manusia dapat terangkat semua hijab pandangan mata hatinya terhadap hakikat dari kebenaran dan kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, Islam memberikan penjelasan bahwa kehidupan di dunia ini laksana pertanian menuju akhirat. Itulahhakekat dunia ini, yaitu fana dan sementara. Allah Azza wa Jalla mengingatkan semua manusia tentang hal ini di dalam banyak tempat di dalam al-Qur'ân, antara lain firman Allah: Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu LujT. Jan 11 • Aqidah • 21327 Views • 4 Comments on Hakikat Kehidupan Dunia Pengertian Makna dunia dari segi bahasa bersasal dari kata دَنَا yang artinya dekat, sebgaimana disebutkan dalam Al Qur’an إِذۡ أَنتُم بِٱلۡعُدۡوَةِ ٱلدُّنۡيَا وَهُم بِٱلۡعُدۡوَةِ ٱلۡقُصۡوَىٰ وَٱلرَّڪۡبُ أَسۡفَلَ مِنڪُمۡ‌ۚ وَلَوۡ تَوَاعَدتُّمۡ لَٱخۡتَلَفۡتُمۡ فِى ٱلۡمِيعَـٰدِ‌ۙ وَلَـٰكِن لِّيَقۡضِىَ ٱللَّهُ أَمۡرً۬ا ڪَانَ مَفۡعُولاً۬ لِّيَهۡلِكَ مَنۡ هَلَكَ عَنۢ بَيِّنَةٍ۬ وَيَحۡيَىٰ مَنۡ حَىَّ عَنۢ بَيِّنَةٍ۬‌ۗ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَسَمِيعٌ عَلِيمٌ ٤٢ Artinya “Yaitu di hari ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan untuk menentukan hari pertempuran, pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi Allah mempertemukan dua pasukan itu agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata pula. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” Qs. Al-Anfaal [8] 42 Demikian pula dalam ayat yang lain dalam Al Qur’an Qs. 53 8, dan QS 67 5 Dalam kamus besar bahasa Indonesia KKBI kata “dekat” dapat diartikan tidak jauh, hampir, maupun rapat tergantung dengan bunyi kalimatnya. Karenanya kata dekat dapat dijabarkan bahwa Sesuatu yang dekat tidak memerlukan tenaga, waktu dan fikiran yang membuat habis-habisan. Singkat dan cepat . Dan juga berasal dari kata دَنِىَ – يَدْنِيْ , yang artinya hina atau rendah dalam hadits أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِالسُّوْقِ دَاخِلًا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ وَالنَّاسُ كَنَفَتَهُ. فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ مَيِّتٍ فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ ثُمَّ قَالَ أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ فَقَالُوْا مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ قال أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ قَالُوْا وَاللهِ لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ. فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ فَقَالَ فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ “Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berjalan melewati pasar sementara banyak orang berada di dekat Beliau Shallallahu alaihi wa sallam . Beliau berjalan melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil. Sambil memegang telinganya Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Siapa diantara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu dirham?” Orang-orang berkata, “Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian?” Orang-orang berkata, “Demi Allâh, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ “Demi Allâh, sungguh, dunia itu lebih hina bagi Allâh daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian.” HR. Muslim Penjelasan jika dunia sifat asalnya adalah hina atau rendah, maka tdklah pantas bagi orang yg beriman atau manusia yg berakal sehat berlomba-lomba memperebutkan sesuatu yang hina dan rendah Hakikat Dunia dalam al-Qur’an dan As-Sunnah Dunia adalah Ujian Qs. Al Mulk [67] 2 Ayat tersebut ditafsirkan yakni siapa yang amalannya paling ikhlas akhlasuhu dan paling benar ashwabuhu ….Allah Ta’ala memberlakukan berbagai perintah dan larangan untuk mereka dan diuji dgn berbagai keinginan hawa nafsu yang memalingkan mereka dari perintah-Nya. Barangsiapa yang tunduk pada perintah Allah dan melakukan amalan baik, maka Allah akan memberi pahala yg baik di dunia dan di akhirat. Namun siapapun yang condong pada hawa nafsunya dan tidak menghiraukan perintah Allah maka akan mendapatkan balasan yang buruk… Tafsir As-Sa’dy. [Baca Juga Hakikat Dunia] Dunia adalah Fatamorgana Qs. Ibrahim [14]14; 24]39 Ditafsirkan sebagai tanah datar yang tidak ada pepohonan dan tumbuhannya yang disangka air oleh orang yang sangat kehausan, padahal itu adalah halusinasi yang batil, lalu ia bermaksud utk menghilangkan rasa hausnya… Tafsir As-Sa’dy. Dunia seperti fatamorgana yang bermakna sesuatu yg menipu, bukan hakiki, nampak secara lahiriyah akan membahagiakan, namun jika tdk dituntun oleh syariat maka dunia adalah laksana fatamorgana yg tdk akan memenuhi obsesi. Dunia itu dilaknat Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi bersabda أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ “Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat dan segala isinya pun juga terlaknat, kecuali dzikir kepada Allah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang belajar.”HR. At-Tirmidzi Penjelasan Dunia pada asalnya terlaknat dimurkai oleh Allah jika ia keluar dari tuntunan agama syariat Hadits di atas menunjukkan keutamaan zikrullah, orang yang berilmu agama dan orang yang menunntut ilmu agama. [lihat Hakikat kehidupan Oleh Ust Ir. Muh. Qasim Saguni, MA] kata knci arti dunia arti dunia arti dunia arti duniahakikat dunia Related Posts Nenek Itu Mengingatkanku Nikmatnya Tawakkal » Wahai saudaraku...'...Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta' الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ.“ Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?”.QS Al An’am 32..Inilah hakikat kehidupan dunia dan hakikat kehidupan akhirat..Adapun Hakikat kehidupan dunia maka ia hanyalah permainan dan senda gurau belaka..Permainan bagi badan dan sendau gurau bagi hati..Maka hati-hati terpikat kepadanya, jiwa-jiwa cinta kepadanya dan harapan-harapan terikat kepadanya..Dan kesibukannya kepada dunia seperti permainan anak kecil..Adapun akhirat maka lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa..Dari segi dzat dan sifatnya, dalam kekekalan yang dan kelanggengannya didalamnya terdapat apa yang disukai oleh jiwa, yang menyenangkan pandangan dari berbagai kesenangan kesenangan hati dan ruh..Penuh kebahagiaan dan kegembiraan..Akan tapi dia bukan untuk setiap orang tapi untuk orang-orang yang bertakwa yang melaksanakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya..“ Maka apakah diri ini tidak memikirkanya ”.

hakikat kehidupan dunia dan akhirat